Ingin bisnis punya salon sendiri? Beberapa halini wajib kamu praktikkan! 

Siang itu, saya khusus mengunjungi Pavilion Beauty Salon di Cempaka Putih karena ingin mencoba treatment-nya. Setelah janjian dengan staf salon untuk mencoba coloring di sana, akhirnya suatu siang, saya pun meluncur khusus ke Cempaka Putih, Jakarta Timur.

Tapi kedatangan saya ke sana bukan cuma untuk coloring rambut, melainkan juga ingin ngobrol lebih dekat dengan Parama Putri Perdana, owner dari Pavilion Beauty Salon.

Perempuan muda yang juga berprofesi sebagai dokter ini, ternyata “nggak sengaja” kecemplung di bisnis salon. Awalnya, Putri memang doyan banget menghabiskan akhir minggu di salon berjam-jam. Lama kelamaan ia pun mulai berpikir untuk buka salon sendiri. Saat itu, Putri masih kuliah di fakultas kedokteran YARSI. Suatu hari, seorang teman mengajaknya untuk bisnis bareng buka salon. Jalan untuk membuka bisnis salon pun mulai dirintis.

Maka, pada tahun 2014, Putri bersama 5 orang teman pun sepakat untuk membuka salon di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun, sejalan dengan waktu, ternyata terjadi perbedaan visi di antaranya, hingga akhirnya Putri pun memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerjasama.

Hingga akhirnya setelah menikah, Putri dibantu sang suami sebagai konsultan bisnisnya, memutuskan membuka Pavilion Beauty Salon. Lewat salon ini, Putri menawarkan tempat perawatan yang kecil, berinterior cantik namun perawatannya lengkap.

“Atmosfir di Pavilion Salon ini memang diupayakan berkesan homey agar setiap tamu yang mampir ke sini, merasa nyaman dan betah berlama-lama melakukan beragam perawatan,” jelas Putri tentang salonnya. Yup, salon yang didominasi warna biru muda dengan interior European classic ini memang membuat mata terasa teduh dan hati jadi nyaman di dalamnya.

Perbincangan saya dan Putri seputar bisnis salon pun terus bergulir. Dan akhirnya, saya pun bertanya, apakah membuka bisnis salon itu mudah? Hal-hal apa saja sih yang mesti kita pahami bila ingin memiliki bisnis salon? Putri yang  ramah ini pun menjelaskan beberapa hal yang wajib kamu praktikkan bila ingin berbisnis salon:

1. Dana cukup

“Ketika pertama kali salon baru buka, tentu nggak bakal langsung ramai. Maka, selain memiliki modal bangunan entah itu milik sendiri atau kontrak, pastikan juga kamu sudah memiliki dana yang cukup untuk membayar gaji karyawan, biaya listrik, air dan lain-lain untuk operasional salon, minimal aman untuk 6 bulan di muka.”

2. Training staff

“Sebelum membuka salon, pastikan kamu sudah membekali sumber daya manusia-nya dengan training ketrampilan yang diperlukan di salon. Dimulai dari training yang sederhana deh, misalnya menyambut setiap tamu dengan ramah, menjaga kebersihan diri, dan tentu saja training teknik-teknik perawatan rambut, wajah, manicure, pedicure di salon. Ini semua untuk memastikan bahwa SDM salonmu punya standar mutu yang profesional.”

3. Jangan bosan memaparkan visi misimu

“Ingatkan terus kepada para karyawan di salonmu tentang visi misi yang hendak kamu raih bersama mereka. Jadi para karyawan juga selalu termotivasi baik dalam bekerja.”

4. Bentuk tim salon yang solid

“Mengelola salon di zaman now, nggak bisa lagi seperti dulu, hanya menerapkan manajemen kekeluargaan. Tapi, kamu juga perlu memiliki tim yang solid agar salonmu bisa berjalan maju dan stabil. Di Pavilion Beauty Salon, misalnya, saya didukung oleh Manager Operasional, Marketing & Social Media dan juga Manager HRD. Sejak punya tim yang solid ini, salon saya jadi lebih stabil kerjanya, karyawan lebih betah, turn over karyawan bisa ditekan dan tentu saja bisnis salon bisa semakin maju.”

Tertarik untuk berkunjung ke salonnya Putri? Cek deh ke IG @pavilionbeauty.id

The post Tips Baru untuk Bisnis Salon Kecantikan appeared first on Female Daily.

Banyak di antara kita yang makin paham bahwa kulit putih itu bukan lagi jadi standar kulit cantik. Tapi kulit cantik itu adalah kulit yang sehat, cerah, halus dan kenyal. Saya yakin, kamu pasti setuju, kan?

Kini, standar kecantikan memang sudah bergeser. Perempuan cantik nggak lagi harus berkulit putih. Kalau masih ada yang berpikiran seperti itu, berarti masih belum bisa move on dari tahun 80-an ya, hahaha. Kamu juga pasti setuju kan, kulit cantik itu nggak berarti harus memutihkan kulit sampai seputih kertas. Tapi kulit cantik itu identik dengan kulit cerah, halus, bebas dari jerawat dan noda hitam, serta warna kulit yang rata dan tidak kusam.

Kini dengan mudah, kita memang bisa menemukan beragam skincare yang menjanjikan bisa membuat kulit cerah. Mulai dari skincare buatan mancanegara maupun lokal. Tapi apakah sudah terbukti mampu mencerahkan kulit dengan aman? Karena hati-hati ya, masih banyak produk skincare yang mengandung bahan-bahan berbahaya untuk kulit, misal mengandung pewangi dan alkohol yang malah bisa membuat kulit jadi kering dan kemerahan.

Nah, saking penasaran ingin mencoba skincare lokal yang bisa mencerahkan kulit dan juga terbukti aman bagi kulit sensitif, saya pun baru-baru ini googling nih. Hasilnya, saya menemukan beberapa review terbaru dari para beauty enthusiast tentang Rubiena Brightening Skincare.

Setelah saya cek, di akun Instagram @rubinabeauty ternyata produk skincare yang dimiliki cukup lengkap, ada Rubiena Brightening Facial Wash, Cleansing Lotion, Softener, Serum, Day Moisturizing Gel-SPF 15 dan Night Moisturizing Gel. Dan ternyata terjangkau juga, karena harga satu set Rubiena Brightening ini: Rp 390.000,-

Setelah saya mendapatkan produknya dengan membeli lewat online, saya segera mencobanya. Untuk saat ini, produk-produk skincare Rubiena memang baru bisa dibeli secara online, di Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, Elevenia,  Lazada, maupun di www.rubienabeauty.com .

Nah, jika kamu ingin mendapatkan kulit yang lebih cerah, maka salah satu prinsip yang wajib “dipatuhi” adalah rutin melakukan double cleansing. Ini adalah teknik membersihkan wajah dengan dua tahap agar sisa makeup, debu kotoran serta sel kulit mati terangkat tuntas. Yeaayy, dan saya menemukan dua jenis produk di dalam rangkaian produk skincare Rubiena Brightening yang bisa membantu kita benar-benar tuntas membersihkan kulit dan mengangkat sel kulit mati.

Pertama, aplikasikan Rubiena Cleansing Lotion ke wajah untuk membersihkan makeup dan debu kotoran yang menempel. Angkat perlahan dengan kapas. Setelah itu, pakailah Rubiena Face Wash untuk mengangkat tuntas sisa makeup sekaligus sel kulit mati dari wajahmu. Bilas wajah dengan air hingga bersih.

Setelah wajah bersih, untuk skincare routine di pagi hari, kamu bisa melanjutkan dengan memakai Softener. Ini adalah hydrating toner yang dapat membantu penyerapan produk selanjutnya. Produk ini juga membantu mengangkat sisa kotoran, debu dan makeup yang mungkin masih tertinggal di wajah. Tuang beberapa tetes Rubiena Softener ke kapas, lalu gosok lembut di wajah. Kulit langsung terasa bersih dan segar. Produk ini adalah skincare non alkohol dan juga tidak mengandung pewangi.

Lalu, setelah kulitmu jadi terasa lembap, segera aplikasikan Rubiena Brightening Serum. Produk ini mengandung arbutin dan green tea extract yang berfungsi melembapkan, menyamarkan flek, noda hitam serta tanda-tanda penuaan dini lainnya. Serum berbentuk gel ini sangat mudah diserap kulit. Aplikasikan secukupnya, oleskan pada dahi, pipi, hidung dan dagu, lalu ratakan ke seluruh wajah.

Kelembapan kulitmu masih harus dijaga lagi dengan memakai Rubiena Brightening Day Moisturizing Gel. Pelembap pagi hari ini bertekstur gel dengan fungsi mencerahkan dan melembapkan. Tekstur gel membuat produk ini sangat mudah diserap kulit. Produk ini cocok dan aman untuk semua jenis kulit. Dan menurut saya, sangat cocok nih untuk kamu yang berkulit sensitif maupun berminyak karena tekstur gel-nya sangat ringan. Pelembap pagi hari ini juga diperkaya dengan SPF 15 sehingga bisa memberi perlindungan pada kulit dari sinar UV dan radikal bebas.

Sedangkan untuk perawatan kulit di malam hari, kamu bisa memakai Rubiena Brightening Night Moisturizing Gel. Krim malam bertekstur gel ini memiliki fungsi mencerahkan, melembapkan dan membantu menyamarkan flek, noda hitam serta memperlambat tanda-tanda penuaan dini lainnya.

Kedua produk pelembap Rubiena Brightening ini juga tidak mengandung pewangi dan alkohol. Jadi, selain produk-produk ini sangat aman bagi kamu yang berkulit sensitif. Ternyata banyak juga nih blogger yang sedang hamil dan ternyata menurut representative brand, Rubiena Brightening skincare ini memang aman juga digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Karena mereka memastikan skincare lokal ini tidak memakai bahan kimia berbahaya dan telah lolos serta mendapat sertifikasi produk skincare aman dari BPPOM RI.

Sekarang, kamu jadi lebih paham dong, ternyata sudah ada lho skincare lokal non alkohol yang mampu mencerahkan kulit, cocok bagi kulit sensitif, aman bagi ibu hamil sekalipun, denganharga sangat terjangkau. Yuk, coba rangkaian skincare ini yang bisa kamu beli di  www.rubienabeauty.com, dan kunjungi juga fanpage @rubienabeauty serta akun IG rubienabeauty.

The post Skincare Non Alkohol yang Mencerahkan Kulit appeared first on Female Daily.

Bulan ini, saya baru saja coloring dan highlight tanpa bleaching di Pavilion Beauty Salon. Bagaimana hasilnya?

Setelah lebih dari tiga bulan membiarkan rambut saya kembali ke warna alaminya yaitu hitam kecokelatan, akhirnya beberapa waktu lalu, saya pun kembali mengecat rambut.

Kali ini saya memilih Pavilion Beauty Salon, sebuah salon khusus perempuan di daerah Cempaka Putih, Jakarta Timur untuk membantu saya mengubah warna rambut kali ini. Begitu saya membuka pintu dan melangkah masuk ke Pavilion Salon, “pemandangan” di depan membuat mata jadi sejuk. Ini lantaran seluruh ruangan di salon ini didominasi warna pale blue dan putih yang berpadu manis. Interior ruangan di salon ini, kental dengan nuansa gaya classic. Nah, ini foto dr. Putri, owner dari Pavilion Beauty Salon. Cantik ya?

Dari namanya, salon ini memang tidak terlalu luas, bagaikan sebuah pavilion, atau ruang tambahan dari sebuah rumah besar. Namun ternyata, di salon ini, kamu bisa menemukan beragam service lengkap mulai dari manicure, pedicure, facial, Korean facial treatment, eyelash extension, creambath, hair mask, makeup, hairstyling, cutting hingga coloring.

Nah, saya pun tertarik mencoba untuk coloring di Pavilion Beauty Salon ini, karena di sini juga menyediakan salah satu produk coloring rambut favorit saya, Shiseido Professional. Terus terang, saya suka sekali dengan range warna rambut cokelat yang dimiliki oleh Shiseido Professional. Menurut saya, warna cokelatnya terkesan lebih “dingin” dibanding yang ditawarkan brand lain. Dan, setelah beberapa lama dicuci, warna cokelatnya tidak akan berubah menjadi terlalu terang. Jadi, walau memilih warna rambut cokelat terang sekali pun tidak akan terlihat mencolok di mata.

Proses coloring pun dimulai. Pertama-tama, Mbak Ossy, hair colorist pun melihat kondisi rambut saya terlebih dahulu. Diamenyarankan agar rambut saya di-coloring dan di-highlight saja. Untuk warna rambut kali ini, saya memilih warna brown dengan highlight copper. Proses highlight dilakukan tanpa membilas, baru kali ini saya coba. Ini karena untuk membuat highlight, rambut saya tidak di-bleaching. Saya menyukai proses pembuatan highlight tanpa bilas ini, karena membuat durasi jadi lebih singkat, dan nggak bikin pusing ya karena nggak perlu tiga kali keramas.

Setelah proses coloring selesai, kemudian rambut saya dikeramas. Setelah itu, rambut dikeringkan, dan jadilah kini rambut saya berwarna brown dengan highlight light copper. Setelah diwarnai, teman-teman dekat saya sih bilang,  warna rambut seperti ini membuat saya terlihat lebih segar. Hehehe…What do you think, FD-ers? Oh ya, saya dapat info nih dari salah satu pelanggan yang sering datang ke Pavilion Beauty Salon, ternyata Mbak Ossy yang jadi colorist saya, juga jago potong rambut lho! Dan, hair cutting memang jadi salah satu service andalan di Pavilion Beauty Salon. Mau tahu tentang salon ini, intip saja IG @pavilionbeauty.id.

The post Highlight Rambut Tanpa Bleaching di Pavilion Beauty Salon appeared first on Female Daily.

Pengen facial tapi takut sakit? Nah, di Aesthetics Skin Club, kamu bisa mencoba beragam facial tanpa pencet yang dijamin tidak sakit sama sekali.

Meski tidak berjerawat, tapi sekali waktu perlu juga melakukan facial untuk menghilangkan lemak dan sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Beberapa waktu lalu, saya mencoba facial tanpa pencet sehingga tidak sakit sama sekali di Aesthetics Skin Club.

Tak lama setelah mendaftar di resepsionis, saya pun langsung diarahkan untuk berkonsultasi dengan dr. Erin Halim, pemilik sekaligus dokter di beauty clinic ini. Sebelum facial, memang sebaiknya kita berkonsultasi lebih dulu dengan dokter agar permasalahan kulit yang sedang dialami dapat diketahui dengan tepat. Sehingga treatment yang akan dijalani pun nantinya jadi solusi jitu untuk meraih kulit halus, mulus dan jadi lebih sehat!

dr. Erin Halim pun memeriksa wajah saya dengan skin analyzer machine yang bisa menembus ke lapisan di bawah kulit. Dari alat itu terlihat, problema kulit saya: dehidrasi, dan ternyata di bawah kulit mulai terlihat flek-flek kecokelatan, dan tanda-tanda pigmentasi. Wow, agak sedih saya saat melihat di bawah permukaan kulit, sel melanosit aktif membentuk pigmentasi. Dari hasil pemeriksaan kulit itu, dokter menyarankan agar treatment Medi Facial yang tepat untuk saya adalah Whitening. Lalu juga akan diberikan tambahan yaitu: Radio Frequency dan Oxygen Therapy.

Di Aesthetic Skin Club ini ada beberapa pilihan Medi-Facial, antara lain: Calm and Soothing The Facials, Lift and Firming, Oil Controller, Whitening, Perfect Hydration The Facials, V-Shape Expert.

Nah, bagaimana treatment yang saya coba? Saya pun segera memasuki ruang treatment dan diminta untuk berbaring. Pertama-tama, proses pembersihan wajah pun dimulai. Therapis menghapus makeup di wajah dengan cleansing milk. Setelah itu, dilanjutkan dengan scrub wajah. Butiran scrub yang halus diaplikasikan untuk mengangkat kulit mati dan juga kotoran yang menyumbat di pori-pori.

Kemudian terapis  melakukan beberapa langkah pembersihan dan juga pemijatan. Seketika saya pun merasa relaks, hingga sempat tertidur beberapa menit. Setelah menjalani Medi Facial Spa, saya sempat menyentuh kulit wajah, terasa lebih halus. Bruntus-bruntus dan komedo yang biasanya tampak di hidung dan sekitar pipi, tampak menipis. Treatment Medi Facial Whitening selama 60 menit ini bertarif Rp 650.000,-

Medi Facial Whitening ini bisa dipadukan atau ditambahkan dengan treatment Radio Frequency yang berfungsi untuk menstimulasi produksi kolagen, sehingga kulit jadi lebih kencang. Treatment RF ini juga digunakan pada V-shape treatment. Perawatan wajah dengan RF selama 15 menit ini senilai Rp 400.00,-

Terakhir, setelah menjalani RF, treatment berikutnya yang saya coba adalah Oxygen Therapy. Setelah diaplikasikan serum, kemudian kulit wajah saya disemprot dengan oksigen murni. Kulit pun terasa dingin dan segar setelahnya. Treatment ini berfungsi untuk mengembalikan elastisitas kulit yang jadi berkurang karena efek polusi. Oxygen Therapy ini juga cocok bagi kamu yang berkulit sensitif. Oxygen Therapy selama 15 menit ini setara dengan Rp 400.000,-. Sebagai step terakhir untuk menutup ketiga rangkaian treament ini adalah pengaplikasian masker wajah selama 15 menit. Ketika masker di-peel off, kulit wajah terasa sangat lembap dan kenyal!

Nah, ini foto penampilan saya setelah treatment, tanpa pakai foundation maupun bedak sama sekali. Usai menjalani Medi Facial Spa ini kulit wajah saya terasa lebih halus, lebih cerah. Kulit mati dan komedo tampak berkurang. Tampaknya, kalau saya rutin sebulan sekali facial tanpa pencet di Aesthetic Skin Club, dipadu dengan RF dan Oxygen Therapy, bisa bikin kulit wajah jadi lebih sehat dan kinclong nih!  Ingin coba facial seperti ini? Kamu bisa datang ke Aesthetic Skin Club di Jl. Trapesium 2 no. 15, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ingin info lebih lanjut? Klik saja ke akun IG @aestheticskinclub.

The post Facial Tanpa Pencet di Aesthetic Skin Club appeared first on Female Daily.

Saya baru saja kenalan dan ngobrol seru dengan dr. Erlin Halim, owner sekaligus dokter kulit di Aesthetic Skin Club, Jakarta. Dia pun bercerita tentang pengalamannya selama 20 tahun lebih menangani pasien di beauty clinic ini.

Salah satu alasan saya dalam memilih Aesthetic Skin Club adalah karena kliniknya berdiri sejak 20 tahun yang lalu dan dr. Erlin Halim sudah memiliki jam terbang yang tinggi. Adalah dr. Erlin Halim yang merupakan owner sekaligus dokter kulit di beauty clinic ini. Berlokasi di area perumahan, awalnya saya mengira tempat ini tidak terlalu besar. Ternyata, begitu kaki saya melangkah memasuki pintu depan klinik, saya langsung terpana melihat area lobby yang nyaman.

Suasana di dalamnya terasa sejuk, tertata cantik dan sayup-sayup terdengar suara lounge music. Tercium pula aromaterapi lemon grass. Semua ini mengingatkan saya pada suasana spa yang nyaman di Bangkok, Thailand dan ditawarkan kepada turis mancanegara sebagai salah satu tujuan wisata.

Tanpa membuang banyak waktu, saya pun langsung ngobrol dengan dr. Erlin Halim, yang super sibuk karena selain berpraktik di dua klinik miliknya di Kedoya dan Pondok Indah, ia juga praktik di Singapura. Selain itu, dr. Erlin Halim yang sangat terlihat menjaga penampilan ini, juga berprofesi sebagai ballroom dancer kelas dunia yang sudah memenangkan beragam kejuaraan dan penghargaan internasional!

Dr. Erlin Halim, perempuan yang cantik dan energik ini adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara dan juga pemegang Diploma Dermatologist National University of Singapore. Di usianya yang cukup senior, dokter kelahiran 10 Desember 1965 ini terlihat amat sangat merawat kulit wajahnya, sehingga tampak lebih muda dari usianya, lho! Kulit wajahnya sangat halus, mulus dan garis kerutan hanya sedikit terlihat.

Kebanyakan klien atau customer yang datang ke klinik ini, berusia berapa? Apakah problema kulit yang paling banyak dikeluhkan customer ketika ke beauty clinic ini? 

"Customer yang datang ke Aesthetic Skin Club rata-rata berusia 25 - 55 tahun.  Keluhan yang paling banyak dikonsultasikan adalah masalah pigmentasi dan jerawat. Untuk masalah pigmentasi pada kulit wajah, penyebab utamanya adalah karena terpapar sinar matahari. Untuk mengatasi problem kulit ini, saran saya adalah dilakukan peeling secara rutin yaitu 1 bulan sekali, minimal diulang selama 3 bulan berturut-turut. Dan tentu saja, setelah itu, jangan lupa untuk pakai sunscreen.

Sedangkan untuk problem kulit berjerawat, bisa terjadi karena berbagai sebab, mulai dari karena malas membersihkan wajah, alergi terhadap kosmetik, alergi terhadap bahan makanan tertentu, atau juga karena hormonal."

Jenis perawatan apa saja yang akan Anda lakukan utk pasien berjerawat?

"Sebelum menangani pasien yang mengalami kulit berjerawat, tentu saja saya harus melihat dulu penyebab dan juga mengecek kondisi kulit pasien untuk mengetahui jenis jerawatnya. Penanganan pasien berjerawat pertama di lihat penyebab nya dan jenis jerawatnya.

Setelah itu terapinya tergantung kasus. Misalnya bagi yang mengalami acne vulgaris dengan inflamasi yang banyak, khususnya terjadi pada remaja, maka akan dilakukan peeling. Kemudian untuk yang mengalami acne light, bila perlu akan diberikan obat oral jenis isotretinoin."

Treatment apa sih yang paling diminati oleh customer di sini? 

"Untuk perawatan wajah yang paling diminati adalah perawatan medi facial dan medi spa yang juga dikombinasi dengan oxygen therapy, radio frequency dan acne light. Untuk perawatan tubuh yang paling populer adalah treatment intense sculptor slimming kami yang sudah memakai mesin terbaru (4in1) - Multipular Radiofrequency, Ultrasound Cavitation, Low level Laser and LED."

Apa sih kiatnya bisa membuat beauty clinic yang bertahan hingga 20 tahun? Bisa dijelaskan pula bagaimana tips manajemen para karyawan di beauty clinic supaya betah? 

"Rahasia klinik kami bisa bertahan hingga 20 tahun? Saya rasa ini karena pasien bisa melihat hasil pelayanan dan perawatan kami. Maka, mereka merasa puas dan balik lagi untuk maintenance atau perawatan rutin. Jadi menurut pengalaman saya, memberikan treatment yang tepat untuk mengatasi keluhan pasien pada kondisi kulitnya, jadi salah satu kunci keberhasilan mempertahankan usaha sebuah beauty clinic.

Selain itu, selalu memberikan service yang terbaik, tentu saja. Selain itu, menjaga komunikasi yang baik dengan team, juga membantu untuk mempertahankan teamwork dengan staf. Hubungan kami dengan setiap karyawaan juga sangat kekeluargaan."

Apa sih 3 sikap customer yang sebenarnya kurang disukai oleh dokter ketika berkonsultasi / menjalani perawatan di clinic? 

"Wah, ini salah satu pertanyaan yang menarik. Benar nih, dalam praktik di lapangan, kadang kita  mengalami hal-hal yang kurang nyaman. Contohnya ketika saya sebagai dokter harus menghadapi sikap pasien, customer atau klien yang seperti ini:

1. Pasien yang berpikiran ingin mendapatkan hasil secara instan atau tidak sabar. Banyak pasien yang ingin melihat hasil instan, keesokan harinya dalam 1-2 hari sudah langsung terlihat! Misalnya, pasien yang mengalami kasus jerawat, atau yang ingin langsing. Padahal untuk perawatan seperti ini, tentu saja dibutuhkan treatment lanjutan dan tentu saja pasien sendiri juga harus mengubah gaya hidupnya jadi lebih baik dan lebih sehat.
2. Pasien yg berkonsultasi sambil sibuk bermain ponsel. Mereka jadi kurang menyimak saran atau penjelasan dari dokter. Akibatnya, ketika di rumah dan harus minum obat anti jerawat atau pantang makan sesuatu yang bisa memicu munculnya jerawat, tidak dilakukan karena kurang menyimak penjelasan dokter.

3. Pasien yang kasar atau kurang sopan karena menyerobot antrian. Pergi berkonsultasi ke dokter kulit memang perlu waktu. Maka, diharapkan Anda sudah meluangkan waktu agar tidak terburu-buru saat ingin berkonsultasi dan menjalani perawatan.

Nah, semoga FD-ers nggak ada yang melakukan hal-hal di atas, ya! Untuk tahu seperti apa pengalaman saya melakukan perawatan di Aesthetic Skin Club, silakan baca di artikel berikut ini.

The post 3 Sikap Pasien yang Bikin Kesal Dokter Kulit appeared first on Female Daily.

Ingin punya kulit sehat dan lembap? Kini, skincare AVEENO resmi hadir di Indonesia! Apa sih formula istimewa produk body moisturizing dan body wash ini?

Kabar gembira nih buat kamu karena AVEENO, produk perawatan kulit terkemuka dari AS, kini secara resmi  sudah hadir di Indonesia. PT Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Kanmo Group sebagai distributor eksklusif me-launching resmi produk AVEENO di Indonesia, minggu lalu.

Produk ini telah dikenal luas di dunia sebagai merek perawatan kulit terkemuka dengan kandungan alami yang terdapat di dalamnya. Beberapa teman yang sangat suka dengan produk ini, dulu sempat membelinya di online shop atau pakai jastip. Kini,  AVEENO sudah resmi hadir di Indonesia.

Apa sih formula istimewa yang ditawarkan dari body lotion dan body wash AVEENO ini? Produk ini diformulasikan dengan colloidal oatmeal yang mampu melembapkan, menyejukkan dan melindungi, menjaga keseimbangan pH kulit serta membersihkan kulit. Skincare AVEENO menjanjikan memberikan kelembapan yang tahan lama agar kulit tetap sehat alami.

Ketika hadir di acara launchingnya beberap waktu lalu, saya sempat mengukur kelembapan kulit dengan alat khusus. Kadar kelembapan kulit tangan saya 45.7%, padahal sebelum meninggalkan rumah, saya sudah pakai body lotion ber-SPF lho! Lalu, saya pun diminta memakai produk AVEENO. Saya memilih AVEENO Skin Relief yang dikhususkan untuk mereka yang memiliki kulit sangat kering dan sensitif.

Setelah itu, saya ukur kembali kadar kelembapan kulit langsung naik jadi 99.9%. Ketika dipakai, tidak tercium aroma wangi sama sekali dari body lotion ini. Saya suka nih dengan produk body lotion yang tanpa pewangi karena bila dipakai aromanya tidak akan bentrok dengan parfum yang nantinya akan saya pakai.

Dan menurut info yang saya dapat, kelembapan kulit yang diberikan AVEENO bisa bertahan seharian. Malam hari menjelang tidur, ternyata benar adanya, ketika saya mandi, kulit saya masih terasa lembap dan licin terlindungi oleh body moisturizing AVEENO ini.

Rangkaian produk perawatan kulit AVEENO di Indonesia hadir dengan AVEENO Daily Moisturizing untuk kulit normal, dan Skin Relief untuk kulit sangat kering dan sensitif. Kedua varian ini juga hadir dalam bentuk body wash. Kisaran harga produk ini mulai dari Rp279 ribu. Kabar gembira lainnya, juga akan tersedia skincare AVEENO Baby Care untuk bayi dan balita.

Sabun dan AVEENO Daily Moisture dan AVEENO Skin Relief tersedia di semua gerai Mothercare, dan mothercare.co.id, Guardian, Watsons, Century, maupun supermarket. Sedangkan untuk rangkaian AVEENO Baby Care akan tersedia pertengahan Mei 2018 mendatang.

Semoga semakin banyak rangkaian produk AVEENO yang masuk ke sini, ya!

The post Skincare AVEENO Resmi Masuk Indonesia appeared first on Female Daily.

Pernah dengar tentang Caviar, salah satu jenis makanan termahal di dunia? Skincare caviar drugstore yang banyak manfaat ini ternyata cukup OK!

Caviar adalah jenis makanan yang juga sering disebut sebagai black gold atau emas hitam ini merupakan salah satu makanan termahal di dunia. Kelezatan telur ikan sturgeon yang sudah diolah dan diasinkan ini telah ditemukan jauh sebelum tiram mentah, sampanye dan bahkan sebelum jamur truffle. Caviar menjadi makanan yang digemari oleh para raja dan bangsawan. Masyarakat Yunani kuno, Romawi dan Kaisar Rusia juga dikenal sangat menyukai caviar.

Nah, saya sedang mencoba rangkaian skincare antiaging yang diperkaya dengan kandungan caviar. Jadi, saya menemukan rangkaian skincare Clinelle Caviar Gold Luxury Series ini di drugstore. Ketika saya mengetahui bahwa skincare ini mengandung caviar, saya pun langsung tertarik untuk mencobanya. Ini karena saya paham bahwa caviar itu  memiliki banyak manfaat.

Nah, kalau saya google nih, ternyata caviar ini bagus untuk kulit. Mengapa?

Caviar memiliki susunan sel yang menyerupai struktur kulit manusia.

Kaya akan kandungan nutrisi termasuk protein, mineral, vitamin (A, D, E dan K), antioksidan dan lipid, yang mengandung banyak lemak tak jenuh seperti Omega 3.

Ekstrak caviar juga memiliki struktur unik yang dapat mengirimkan nutrisi langsung ke sel kulit dan memberikan diet seimbang untuk kulit.

Caviar memiliki kandungan yang mampu melawan kerutan, melembapkan, menutrisi dan menjaga kulit dari penuaan dini. Ekstrak Caviar dapat membantu menunda proses penuaan.

Saya sedang memakai Clinelle Caviar Gold Luxury Series yang mengandung caviar ini, sebulan terakhir. Rangkaian produk yang saya pakai lumayan lengkap, walau minus Firming Cleanser. Saya memakai produk Clinelle Caviar Gold mulai dari Firming Lotion, Eye Serum, Firming Serum dan ditutup dengan Firming Cream. Produk skincare ini selain mengandung beragam manfaat caviar juga mengandung 24K NanoGold, merupakan generasi terbaru dari Golden-Collagenine yang menjanjikan mampu menstimulasi kolagen ekulit hingga 300%, sehingga kulit jadi lebih kencang, meratakan warna kulit, membantu mencegah munculnya garis-garis ekspresi dan kerutan.

Bagaimana dengan performa skincare ini di kulit saya? Firming lotion-nya, saya pakai sebagai salah satu double toner.  Untuk toner pertama, saya memakai produk Nuxe White Brightening Moisturising Lotion, yang formulanya cair seperti air. Dan Clinelle Firming Lotion sebagai toner kedua, karena formulanya lebih kental. Di sini ada yang pernah mencoba Hada Labo Premium Hydrating Lotion? Nah, Clinelle Firming Lotion ini teksturnya hampir sama dengan Hada Labo Premium Hydrating Lotion. Kental seperti gel.

Tapi jika saya bandingkan, maka Clinelle Firming Lotion lebih mudah diserap kulit karena setelah memakai, kulit terasa lebih lembap tapi tidak lengket alias pliket. Setelah dibiarkan sejenak agar meresap sempurna, maka saya lanjutkan dengan pemakaian Firming Serum ke area dahi, pipi, dagu dan juga leher. Sedangkan untuk area seputar mata, saya pakai Firming Eye Serum. Tunggu sejenak. Setelah itu, baru memakai Clinelle Firming Cream sebagai pelembap. Sebagai produk perawatan anti aging Clinelle Firming Cream ini sangat ringan teksturnya. Maka, saya biasa memakai rangkaian produk ini sebagai daytime skincare. Sedangkan untuk malam hari, saya memilih memakai anti aging skincare yang lebih rich formulanya. Oh ya, satu hal yang juga saya suka dari rangkaian skincare ini, tidak beraroma wangi yang menyengat.

Dan ternyata, kalau saya baca di kemasannya seluruh produk Clinelle diformulasikan dengan menggunakan 7 No’s, yaitu :

Tanpa pewarna buatan

Tanpa pewangi buatan

Tanpa lanolin

Tanpa minyak mineral

Tanpa SD-alkohol

Tanpa kandungan komedogenic

Tanpa paraben

Sudah sebulan lebih saya memakai rangkaian produk ini. Di kulit saya sih aman tidak terjadi iritasi maupun memicu bruntusan ataupun purging. Skincare caviar ini cukup bisa menghidrasi kulit saya di siang hari. Namun, untuk skincare perawatan di malam hari, saya merasa produk ini kurang bisa melembapkan dan menutrisi  kulit saya yang semalaman akan berada di ruangan ber-AC. Maka, kalaupun memakai produk ini di malam hari, saya akan menambahkan face oil sih.  Sebagai produk skincare yang mengandung caviar namun berharga drugstore alias terjangkau, mulai dari Rp59 ribu, Clinelle Caviar Gold bolehlah dilirik. Kamu bisa menemukan varian produk Clinelle lainnya di Guardian Jabodetabek dan Surabaya.

The post Mencoba Skincare Caviar dari Drugstore! appeared first on Female Daily.

Kulit kendur jadi kencang tanpa operasi? Yuk, cari tahu soal Ultherapy.

Pengen punya kulit wajah kencang, atau menghilangkan double chin atau malah ingin punya kontur wajah V-shape? Kini, semua itu bisa didapat lewat treatment Ultherapy. Yuk, kita ngobrol dengan dr. Kevin dari Maharis Clinic yang sudah berpengalaman dalam treatment ini.

Saat ini, kita bisa temukan beragam treatment untuk mengencangkan atau meremajakan kulit di berbagai klinik kecantikan, antara lain tarik benang, microdermabrasi, HIFU, Laser, Radio Frequency. Namun, ketika saya mendengar kini ada Ultherapy treatment yang lebih efektif dibanding treatment pengencangan kulit lainnya, membuat saya penasaran ingin tahu lebih jauh. Menurut beberapa informasi yang saya dapat, Ultherapy, treatment non invasive (tanpa operasi) ini bahkan bisa membuat kulit wajah yang kendur kembali kencang bagaikan menjalani sebuah operasi facelift. Sebetulnya, Ultherapy treatment sudah ada sejak tahun 2008 di seluruh dunia.

Saya akhirnya bisa ngobrol langsung dengan dr. Kevin Maharis dari Maharis Clinic yang sudah menawarkan Ultherapy treatment ini di Indonesia, sejak 5 tahun lalu. Maka, inilah hasil obrolan saya seputar proses pengerjaan Ultherapy dan seberapa efektifkah treatment ini bersama dengan dr. Kevin Maharis dari Maharis Clinic, Jakarta.

1. Apa sih Ultherapy treatment?

"Ultherapy treatment ini berasal dari Amerika Serikat dan sudah mendapat sertifikasi US FDA dan saat ini Ultherapy sedang merayakan 1 juta treatment Ultherapy di seluruh dunia. Ultherapy adalah sebuah treatment kecantikan yang menggunakan teknologi ultrasound yang aman, dan tanpa operasi. Ultherapy mengangkat dan mengencangkan kulit secara bertahap dari dalam keluar tanpa harus operasi dan tanpa henti. Ultherapy menghantarkan energi ultrasound non-invasif (tanpa bedah) untuk memanaskan kolagen yang melemah pada berbagai lapisan kulit yang akan memicu regenerasi alami yang merangsang pertumbuhan kolagen baru. Hasilnya akan nampak secara bertahap setelah 2 – 3 bulan dan peningkatan akan terus berlangsung hingga 6 bulan setelah perawatan. Dan hasilnya bertahan hingga 1-2 tahun tergantung kondisi."

2. Ultherapy treatment ini bisa dilakukan oleh siapa saja? Kapan waktu terbaik untuk mulai treatment Ultherapy?

"Ada pasien saya yang sudah melakukan Ultherapy di usia 30-an. Saya sendiri termasuk yang sudah melakukan Ultherapy di usia 30an, hahaahaa… Karena sebenarnya di usia 30 tahun ke atas itu, jaringan kolagen di kulit kita mulai lebih banyak yang rusak ketimbang terbentuk. Jadi, untuk “menabung” kolagen bisa dilakukan di usia 30. Ultherapy ada 2 jenis yaitu, Ulthera 5.0 dan Amplify. Ulthera 5.0 itu saya sarankan untuk mereka yang berusia 50 tahun ke bawah. Sedangkan Ulthera Amplify untuk yang sudah untuk yang sudah berusia 50 tahun ke atas.

Secara garis besar seperti itu. Tapi kalau 30 tahun ke bawah, wajahnya sudah sagging, kendur banget, ya saya sarankan untuk menjalani Ulthera Amplify. Dan bila usia 50 tahun ke atas tapi kulit wajahnya masih kencang, cukup menjalani Ulthera 5.0. Ulthera Amplify ini memiliki double pulse, jumlah tembakan lebih banyak, sehingga dalam pengerjaannya lebih lama, lebih panjang, sedikit lebih sakit efeknya pada kulit tapi hasilnya tentu saja lebih bagus. Treatment ini bisa dilakukan oleh kita yang mulai mengalami penuaan kulit. Tentu kamu sudah paham bahwa ada banyak faktor penyebab kulit menua: paparan sinar matahari, gaya hidup, gravitasi dan waktu. Pada saat kita berusia 20 tahun ke atas sebenarnya telah terjadi penurunan produksi kolagen, serat kolagen melemah dan kulit mulai kehilangan elastisitas. Kemudian di usia 30 tahun, mulai terlihat tanda-tanda ini: garis halus dan keriput, pipi turun atau kendur, mata berkantung, leher mengendur dan rahang bergelambir."

3. Apa keistimewaan Ultherapy dibandingkan dengan treatment pengencangan kulit lain (laser, radio frequency)?

"Berdasarkan riset dan uji klinis yang juga sudah di-approved oleh US FDA, hanya Ultherapy yang bisa memberikan perawatan optimal jauh ke dalam lapisan kulit tanpa membedah atau melukai permukaan kulit. Tempat produksi kolagen dan perlekatan kulit di dalam tubuh kita itu berada di kedalaman 4,5 mm. Maka, ada 3 jenis kedalaman kulit yang bisa dijangkau oleh Ultherapy yaitu kedalaman 1,5mm, 3,0mm dan 4,5mm. Ultherapy dapat menjangkau baik lapisan luar maupun mencapai lapisan kulit paling dalam (mencapai jaringan SMAS yaitu area di bawah kulit, tempat diproduksinya kolagen).

Hanya Ultherapy yang bisa memanaskan kolagen yang melemah hingga 60-70 derajat Celsius. Ini adalah suhu optimal untuk menstimulasi tumbuhnya kolagen baru atau neokolagenesis."

4. Kenapa Ultherapy menjadi pilihan terbaik untuk aging treatment di Klinik Maharis?

"Salah satu tindakan yang diminati pasien ketika datang ke sini adalah memiliki kulit yang kencang. Padahal banyak pasien kami yang masih muda dan ingin maintain / mempertahankan kekencangan kulitnya, begitu pula dengan yang sudah berumur ingin memiliki kulit yang lebih kencang tapi tidak mau menjalani pembedahan atau face lift surgery.

Sekarang, option yang ada sebenarnya tidak terlalu banyak dan paling marak di pasaran adalah treatment tanam benang. Menurut saya, treatment tanam benang ini bukan option yang baik karena banyak memakai benang, dan treatment ini merusak jaringan di bawah kulit dan membentuk jaringan parut di bawah kulit, bukan membentuk jaringan kolagen yang kita mau. Jadi, seperti kalau kita mengalami luka di permukaan kulit, maka akan terjadi scar. Itu memang kolagen tapi kolagen luka.Nah, thread lift dengan memakai benang-benang ini membentuk perlukaan di bawah kulit. Tanam benang ini bila dikerjakan terlalu banyak, membentuk jaringan-jaringan luka di bawah kulit, sehingga nantinya malah bisa membuat wajah terlihat kaku. Jangka panjang, tanam benang ini kurang baik efeknya.

Option berikutnya adalah dengan memakai energy device (alat yang bisa mengencangkan kulit). Ada 2 tipe energy device:

Energy device berbasis radio frequency

Energy device berbasis ultrasound

Nah, dari kedua jenis tightening device ini, setelah saya pelajari, saya coba dan saya cermati hasilnya, maka yang terbaik adalah yang berbasis ultrasound. Dan alat terbaik dari energy device berbasis ultrasound ini adalah Ultherapy karena bisa memberikan hasil tightening dan lifting. Maharis Clinic sudah memakai Ultherapy sejak 5 tahun lalu. Sebelum ada Ultherapy, Maharis Clinic memakai laser. Teknologi laser yang bertujuan untuk membersihkan kulit, bila dikerjakan rutin sebanyak 4-5 kali juga bisa berfungsi mengencangkan dan menaikkan kulit kendur.

Sekarang juga masih banyak pasien yang melakukan laser tapi dibarengi dengan Ultherapy. Sehingga hasilnya lebih bagus lagi, laser membersihkan kulit, sedangkan Ultherapy mengencangkan. Kalau laser itu pengerjaannya harus sebulan sekali rutin dan dikerjakan minimal 5 kali, baru terlihat hasilnya bertahan untuk 1 tahun. Ultherapy cukup dilakukan 1 kali dan hasilnya permanen, dan diulang setelah 1 atau 2 tahun sekali. Tapi bukan berarti hasilnya hilang, tapi kan tiap tahun, di dalam tubuh kita kan memang terjadi penuaan ya…jadi ya memang perlu diulang. Biaya untuk laser 5 kali itu hampir mirip dengan treatment ultherapy. Tapi kalau laser itu fokus utamanya adalah membersihkan kulit, sedangkan efek mengencangkan kulit adalah bonusnya."

5. Apa sih keunggulan treatment Ultherapy yang disukai dari pasien di Maharis Clinic?

"Ultherapy ini memang bukan face lift surgery yang langsung terlihat mengencangkan kulit. Tapi ultherapy ini tepatnya adalah menabung kolagen. Maka lama kelamaan, banyak dari klien saya yang bilang, orang-orang terdekat bilang bahwa kulit mereka lebih kencang, lebih bagus, terlihat lebih fresh dan juga terlihat lebih V-shape wajahnya. Efek semacam ini memang baru terlihat 2-3 bulan setelah treatment."

6. Apa yang terjadi di lapisan kulit bagian dalam ketika dilakukan Ultherapy?

"Begitu ditembakkan, Ultherapy itu memberi hantaran energy ke jaringan SMAS, di bawah kulit yang membentuk kolagen. Jadi jaringan smesh itu dirusak atau dihancurkan sedikit demi sedikit, semacam disundut atau disolder ya, jdi kolagen yang baru terstimulasi terbentuk. Prinsip ini sama saja dengan saat kita nge-gym. Ketika kita ingin membentuk otot, maka jaringan otot dilatih, dengan latihan beban, latihan endurance dan sebagainya itu, sebenarnya jaringan otot yang baru yang lebih baik, bisa dibentuk."

7. Sekarang lagi marak banyak klinik kecantikan palsu atau klinik yang menggunakan beauty device atau treatment machine kecantikan palsu. Adakah bahaya dari penggunaan mesin yang palsu?

"Lebih tepatnya sih, bukan bahaya ya…tapi treatment dengan mesin Ultherapy palsu atau KW tersebut ada manfaatnya atau enggak. Seperti misalnya, alatnya itu apakah sudah diregulasi, kekuatan yang ditembakkan itu seberapa besar, apakah energi ultrasound yang ditembakkan itu mencapai level yang kita harapkan? Kalau energi tersebut hanya mencapai permukaan kulit bisa mengakibatkan kulit terbakar atau skin burnt.

Dan yang kedua, ekspektasi yang diharapkan pasien dengan menjalani treatment pengencangan wajah tersebut ternyata hasilnya tidak sesuai. Dan biasanya alat-alat yang meniru cara kerja Ultherapy itu, pengerjaannya butuh 4-5 kali padahal Ultherapy cukup 1 kali pengerjaan saja."

8. Bagi mereka yang berusia 30-an dan ingin mencoba Ultherapy, bagian mana sajakah yang akan di-treatment? Apakah juga seluruh wajah?

"Pada umumnya, sebelum treatment dimulai mesin scanner Ultherapy akan menunjukkan bagian-bagian dari wajah pasien yang membutuhkan “ditembak” dengan ultrasound. Namun, kalau saya sih tentu akan melihat juga dengan kondisi pasien sebenarnya. Pada umumnya Ultherapy akan menyarankan untuk melakukan treatment tidak hanya di area wajah tapi juga double chin. Nah, jika saya lihat double chinnya masih kencang, ya bisa kita skip. Atau double chin-nya bermasalah sekali, saya bisa kasih double pulse di area tersebut. Jadi, Ultherapy ini memang sangat bisa di-customized. Atau bila klien hanya menginginkan area-area tertentu, misal kantung mata saja juga bisa."

9. Treatment Ultherapy bisa dikombinasi dengan treatment kecantikan apa saja?

"Salah satu keunggulan Ultherapy dibanding treatment RF, adalah bisa dikombinasikan dengan aman dengan treatment apapun, mulai dari treatment laser, botox dan filler. Biasanya untuk Botox, saya bisa lakukan dalam hari yang sama dengan treatment Biasanya untuk Botox, saya bisa lakukan dalam hari yang sama dengan treatment Ultherapy. Karena walaupun Ultherapy menghasilkan panas, tapi panasnya itu tidak akan menghancurkan efek dari treatment lain, seperti Botox dan Filler. Namun, tidak demikian halnya dengan Radio Frequency.

Cara kerja Ultherapy ini bekerja dengan menggunakan gelombang suara atau ultrasound. Bila menggabungkan Ultherapy dengan filler, maka saya kerjakan filler-nya terlebih dulu. Kemudian, menunggu sekitar 2-3 bulan, setelah kulit mengencang, saya akan lakukan Ultherapy. Saya juga sering mengerjakan pasien yang ingin memiliki wajah V-Shape. Jadi untuk membentuk dimensi area pipi tirus, masuk ke dalam, saya akan melakukan botox lalu untuk mengencangkan ke atas, saya akan melakukan Ultherapy."

10. Ada yang berpendapat bahwa Ultherapy bisa bikin peyot wajah karena ternyata bisa berefek membakar lemak.

"Wah, itu anggapan yang sangat salah! Ultherapy itu tidak bekerja membakar lemak. Kalau Ultherapy bisa membakar lemak, saya sudah pakai alat ini untuk membakar lemak untuk pasien-pasien yang ingin melangsingkan tubuhnya nih! Jadi saya nggak perlu memiliki alat lain, hahahaaa… Enggak itu, opini yang sangat salah ya… Nah, untuk membakar lemak di area double chin, saya biasanya melakukan cool sculpting atau injeksi bakar lemak (suntik untuk menghancurkan lemak) lebih dulu. Setelah itu, baru saya kencangkan dengan Ultherapy."

Oh ya, FD-ers, kamu mendapat tawaran melakukan Ultherapy treatment di sebuah klinik, maka untuk mengecek keaslian alat Ultherapy yang digunakan di tempat tersebut adalah dengan mengecek daftar nama klinik kecantikan di Indonesia yang sudah memiliki Ulthera. Nah, jadi jangan sampai tergiur dengan harga treatment murah tapi efeknya tidak maksimal untuk kulit wajah! You should be aware of fake beauty device!

The post Ngobrol Bareng dr. Kevin Maharis: 10 Fakta Ultherapy Treatment appeared first on Female Daily.

Ketika minggu lalu saya ngecat rambut di L’Oreal Hair Academy, saya berkenalan dengan “guru” ngecat rambut yang ganteng ini. Yuk, kenalan dengan Thomas Mattel, Technical Commercial Manager L’Oreal Professionnel Indonesia.

Di pagi yang cerah itu, saya nggak menyangka bahwa hair stylist yang akan mengecat rambut saya adalah seorang cowok ganteng. Ketika tiba di L’Oreal Hair Academy, sebenarnya saya sudah terlambat sekitar 15 menit dari waktu yang telah ditentukan. Tapi hati saya sedikit tenang, karena Anna, teman saya dari media lain telah hadir tepat waktu dan dia juga sudah mengabari via chat di WhatsApp bahwa proses pewarnaan rambutnya sudah dimulai.

Maka, ketika melangkah memasuki ruangan kelas yang besar itu, saya pun langsung menyapa Anna lebih dulu dan sama sekali nggak memperhatikan sang hair stylist yang tampak sibuk menyiapkan peralatan cat rambut di belakangnya. Saat saya duduk di sebelah Anna, barulah saya menatap cermat ke sang hair stylist. Sadar dirinya sedang saya tatap baik-baik, Thomas pun langsung menyapa ramah “Hai, nama saya Thomas. Tapi biasa dipanggil, Tom!” Dan beberapa menit berikutnya, saya dan Tom pun terlibat pembicaraan akrab seputar proses pewarnaan rambut hingga awal mula ia terjun ke bidang tata rias rambut.

Apakah kamu sekolah khusus untuk menjadi hair stylist/ colorist?

“Saya sudah belajar tentang tata rias rambut sejak muda. Begitu lulus high school, saya melanjutkan ke sekolah khusus makeup and hair styling, School Hairdressing Schanfelaer Normand di Lille, France. Di Prancis, jika kamu ingin bekerja menjadi hair stylist atau makeup artist, harus kuliah di akademi khusus. Di tempat ini, saya kuliah khusus hairdressing selama 4 tahun."

Oh jadi, tidak seperti di sini ya, banyak MUA atau Hairdresser di sini yang otodidak atau hanya belajar dari kursus singkat dan langsung bisa kerja di salon?

“Ya, ada juga sih di sana yang langsung kerja di salon. Tapi biasanya mereka hanya bisa jadi bagian kebersihan, tidak boleh menangani klien. Mereka tidak bisa menjadi hair colorist, tidak diperbolehkan memegang klien untuk cat rambut. Dulu, ketika saya masih kuliah juga sempat kerja part time di salon. Tapi hanya bagian membersihkan salon: menyapu, membersihkan lantai kamar mandi dengan sikat gigi, hahaha…"

Ceritain dong bagaimana perjalanan karier kamu hingga akhirnya bisa bekerja sebagai Technical Commercial Manager di sini?

“Setelah lulus kuliah tentang tata rias rambut, saya sempat bekerja setahun di Paris. Lalu saya bertekad untuk bisa keluar dari Prancis karena ingin melihat dunia dan juga ingin belajar bahasa Inggris. Maka, umur 22 tahun, saya nekad pergi ke Sydney dan di sana langsung diterima bekerja di sebuah salon. Setelah puas menimba ilmu, saya pun memutuskan melamar kerja di L'Oreal Professionnel Indonesia. Pertama kali bekerja diterima sebagai Senior Educator Manager. Saya memilih untuk bergabung dengan L'Oreal karena ini merupakan perusahaan ternama di dunia. Kini, nggak terasa saya sudah bekerja selama tiga tahun di sini and I’m very happy!"

Pria kelahiran Perancis 30 tahun lalu ini bahkan sudah sangat menikmati tinggal di Jakarta yang macet. Bahasa Indonesianya pun sudah sangat fasih. Tom sudah menikah dengan perempuan Indonesia yang cantik dan memiliki seorang putra. Bahkan dari rumahnya menuju ke kantor, Tom bercerita bahwa ia sudah terbiasa naik motor sambil merokok pula! Hahahaa…sudah seperti cowok Jakarta yang doyan naik motor, kan?

Apa yang membuat kamu happy bekerja sebagai Technical Commercial Manager di L’Oreal Professionnel?

“Bekerja di sini membuat saya harus belajar terus. Sebagai seorang educator, berarti saya harus selalu punya banyak tips dan pengetahuan lebih yang nantinya bisa saya bagi kepada para educator L’Oreal Professionnel yang ada di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Setiap kali ada hair trend terbaru dari L’Oreal pusat, maka saya bersama Indra Tanudarma, Head of Education L'Oreal Professionnel di sini akan mempelajarinya. Lalu kami berdua berdiskusi tentang bagaimana trend ini akan disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia. Misalnya, apakah warna-warna rambut yang ditawarkan cocok dengan warna kulit perempuan Indonesia, bagaimana dengan selera masyarakat di sini. Jadi, saya selalu dituntut untuk terus belajar."

Apa saja sih tugas kamu sebagai Technical Commercial Manager di L’Oreal Professionnel Indonesia?

“Setiap bulan saya akan berkeliling  Indonesia, untuk menghadiri event, field visit serta coaching team edukasi,  membagi ilmu tentang mewarnai rambut kepada para educator  L’Oreal Professionnel yang ada di kota-kota besar seluruh Indonesia. Saya sudah berkeliling Indonesia mulai dari Pekan Baru, Bali, Surabaya dan berbagai kota besar lainnya.  Asyik kan?”

Selama proses pewarnaan rambut yang memakan waktu sekitar empat jam itu, Tom tidak hanya mengecat rambut saya dan Anna, tapi di tengah-tengah proses pengerjaan rambut saya dan Anna, tiba-tiba datang lagi April, seorang MUA yang juga sudah dibuatkan janji untuk mencoba teknik coloring Parisian Brown Balayage. Bisa kamu bayangkan betapa sibuknya Tom harus mengecat rambut tiga perempuan sekaligus tanpa bantuan seorang asisten pun!

Saya sungguh kagum melihat cara kerjanya. Dia tidak tampak lelah, selalu tersenyum dan tidak terdengar sepatah kata keluhan sekalipun! Ketika saya pancing dengan pertanyaan, apakah nggak capek? Tom menjawab sambil tertawa, “Kalau mau menjelang weekend, salon biasanya selalu ramai, kan?”

Seluruh proses hair coloring kami bertiga pun ditangani sendiri oleh Tom, mulai dari pengaplikasian highlight, mencuci rambut, mewarnai rambut, mencampur ramuan cat rambut, mengambil handuk, hingga akhirnya mengeringkan dan mencatok rambut kami. He works very professionally! 

Saya yang cuma tinggal duduk saja rasanya pegal deh. Sementara Tom berdiri dan berjalan ke sana ke mari selama lebih dari lima jam. Terus terang kami bertiga saat itu kagum dengan cara kerja Tom yang sangat terampil dan cekatan. Saya pun sempat berkomentar spontan, “Kamu tampak sangat menikmati ya saat mewarnai rambut kami. Saat kamu mengaplikasikan cat rambut kayak sedang bermain-main ya Tom!” Dan Tom pun merespon, “Nah, penting kan untuk selalu happy saat bekerja.” Akhirnya, ketika rambut saya mulai dicatok, saya pun spontan langsung mengucapkan terima kasih pada Tom yang sudah membuat warna rambut saya jadi lebih indah! Thank you Tom for my new hair style! I really love it!

The post Mengenal Proses Jadi Hair Stylist Sukses L’Oreal Professionnel appeared first on Female Daily.

Saya baru saja ngecat rambut dengan trend pewarnaan rambut terbaru dari L’Oreal Professionnel: Parisian Brown Balayage. Seperti apa sih teknik pewarnaan ini?

Hair coloring, boleh dibilang jadi salah satu #MyBeautyRules. Mengubah warna rambut memang sudah jadi bagian dari perawatan penampilan saya sejak lebih dari sepuluh tahun lalu. Terakhir saya mengecat rambut di Salon Pavilion dengan pilihan warna cokelat serta diberi sentuhan highlight light brown tiga bulan lalu. Jadi di bagian akar mulai terlihat hitam, sedangkan di bagian bawahnya warna rambut terlalu terang. Ini berarti sudah saatnya harus segera diwarnai lagi.

Warna rambut lama saya

Nah, minggu lalu saya pun diundang untuk mencoba sendiri tren pewarnaan rambut terbaru dari L’Oreal Professionnel: Parisian Brown Balayage. Teknik balayage sendiri telah hadir sejak tahun 1974 di salon L’Oréal Professionnel Paris. Di tahun 2014, balayage mulai populer secara online dan menjadi tren rambut nomor 1 yang mendunia. “Selama ini, banyak orang mengira balayage hanya bisa diaplikasikan pada warna-warna intens, padahal juga bisa dilakukan dengan memakai warna-warna cokelat,” ujar Indra Tanudarma selaku Head of Education L’Oréal Professionnel dalam acara peluncuran teknik pewarnaan rambut terbaru ini.

Tapi hingga kini, di tengah berbagai warna dan teknik pewarnaan rambut yang semakin beragam, Balayage menjadi teknik pewarnaan rambut yang populer dan begitu diminati karena memberikan tampilan warna yang lembut, natural, serta cocok untuk warna kulit wanita Asia dari berbagai kalangan dan usia.  Untuk mendapatkan Balayage ini, kita bisa memilih warna-warna cokelat dari seri Majirel maupun INOA dari L'Oreal Professionnel.

Maka, di suatu pagi, saya sudah janjian dengan Thomas Mattel, Educator Manager L’Oreal Professionnel untuk mencoba mewarnai rambut dengan teknik Parisian Brown Balayage. Thomas pun mencermati lebih dulu warna rambut saya sebelum diwarnai. Lalu ia bertanya, “Kamu ingin diwarnai seperti apa?” Saya pun segera menjelaskan keinginan saya untuk men-tone down warna rambut.

“OK. Saya akan membuat rambut di bagian atas, dekat akar berwarna lebih gelap. Lalu, untuk bagian batang rambut di bagian bawahnya sedikit lebih terang. Nah, nanti di beberapa bagian, akan saya beri sedikit bleaching,” kata Thomas menjelaskan tentang rencananya untuk mengubah warna rambut saya.

Dengan cekatan, Thomas pun mulai mengambil sedikit bagian rambut di belakang, dengan ujung sisir sasak, ia melakukan waving (hanya mengambil sedikit bagian rambut dengan cara mengambilnya pakai ujung sisir, lalu melakukan gerakan seperti merajut), menyasak sedikit bagian itu. Kemudian, ia mengambil plat khusus untuk mengecat rambut yang akan di-bleaching. Lalu pada bagian rambut itu diaplikasikan bleaching.

Setelah itu, Tom, begitu nama panggilan akrabnya, melepas begitu saja bagian rambut yang sudah diolesi produk bleaching, tanpa menutupnya dengan aluminium foil. Saya pun spontan bertanya, “Oh, kenapa tidak perlu ditutup dengan kertas aluminium?” Tom pun menjelaskan, teknik pewarnaan Parisian Brown Balayage ini memang tidak memakai aluminium foil untuk menutupi bagian rambut yang di-bleaching agar suhu rambut tidak terlalu panas, sehingga nantinya rambut tidak perlu terlalu putih warnanya, agar ketika diberi warna, tetap terkesan natural.

Hasil cat rambut dengan Teknik Parisian Brown Balayage

Hasilnya? Ketika Tom mulai mengeringkan dan mencatok rambut saya, spontan saya pun berteriak, “Wow! I love my new hair style! I like it, Tom!” Nah, hasilnya rambut saya kini berwarna cokelat natural, dan di beberapa bagian tampak warna cokelat terang yang sangat natural, seolah beberapa rambut saya jadi cokelat terang terkena terpaan sinar matahari.

Mau lihat hasil kreasi Tom yang lain? Nah, kebetulan pada hari itu, Tom juga mengecat rambut Anna, rekan saya dari media Kompas.com. Anna baru pertama kalinya mewarnai rambutnya. Jadi, ia sejak awal sudah mewanti-wanti Tom agar rambut hitamnya tidak terlalu banyak berubah. Ia tidak ingin warna rambutnya terlihat mencolok. Nah, ini hasil cat rambut Tom pada virgin hair. Bagus ya?

Oh ya, teknik pewarnaan Parisian Brown Balayage ini, tersedia di salon-sal0n L'Oreal Professionnel mulai Juni 2018 ini.

The post Parisian Brown Balayage, Warna Rambut untuk Yang Masih Takut Eksperimen appeared first on Female Daily.

Mau mencoba treatment tanam benang, tapi takut sakit? Kini sudah ada treatment terbaru Thesera L, tanam benang tanpa jarum. Lho kok bisa?

Masih segar di pikiran saya, kenangan tentang nyerinya treatment tanam benang (thread lift) yang pernah saya coba. Pada saat treatment memang tidak terlalu sakit, karena kulit wajah sudah dibius lokal terlebih dahulu. Tapi, sesudah efek bius lokal hilang, sakit dan nyerinya cukup bikin air mata saya keluar!

Maka, ketika baru-baru ini saya mendapat tawaran untuk mencoba treatment tanam benang tanpa jarum (needleless thread lift), saya pun jadi penasaran! Saya ingin mengencangkan kembali kulit wajah saya tapi kali ini lewat treatment yang minus sakit, ya.

Nama resmi dari treatment ini adalah Thesera L. Menurut informasi yang saya dapat, ini adalah treatment tanam benang PDO generasi terbaru, yang bebas sakit, tanpa operasi dan tidak ada efek samping. Dan treatment ini juga memberikan triple effects pada kulit wajah yaitu lifting, whitening dan hydraglow sekaligus.

Saya mencoba treatment ini Medik Pro Beauty Clinic yang terletak di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Sebelum treatment, saya sempat ngobrol dengan Fenny Chow, salah satu pemilik dari beauty clinic ini.

Apa sih treatment Thesera L ini?

"Ini adalah treatment tanam benang tanpa jarum.Treatment Thesera L ini sudah sangat terkenal di Korea sejak tahun lalu.  Jadi, treatment ini juga menggunakan benang yang mirip dengan benang yang dipakai pada treatment Thread Lift konvensional. Namun, untuk mengencangkan kulit wajah, benang cukup dioleskan saja di kulit wajah. Hasilnya, dalam satu kali treatment akan bisa terlihat langsung hasilnya yaitu mampu menarik kulit wajah jadi kencang (facelifting), dan mengisi garis kerutan (diminish wrinkles). Karena kulit wajah mengencang, maka kulit wajah pun tampak lebih cerah, kekenyalan dan kelembapan kulit wajah pun jadi meningkat."

Source: buykorea.or.kr

Bagaimana caranya benang PDO bisa dimasukkan ke dalam lapisan kulit tanpa memerlukan jarum?

"Sekarang perkembangan tercanggih dari beauty treatment adalah dengan menggunakan TDN Technology (Transfer Double Nanosphere). Dengan menggunakan TDN Technology ini maka berbagai active ingredients yang bermanfaat bagi kulit antara lain Hyaluronic Acid, PPC, Peptides dan berbagai Acid seperti Glycolic, Salycilic, dan Lactic Acid bisa menembus ke lapisan dermis. Ini karena active ingredients tersebut tidak hanya diubah menjadi nano particle, tapi juga dilindungi dengan double lapisan pelindung yang bisa melindungi dari temperatur atau suhu tubuh dan perbedaan kadar PH di kulit wajah pasien. "

Bagaimana proses pengerjaannya?

"Pertama, kulit saya dibersihkan dengan seksama oleh therapist di Medik Pro Beauty Clinic. Setelah itu, diaplikasikan cairan khusus untuk membuka pori-pori kulit wajah saya agar nantinya partikel benang PDO yang khusus diformulasikan untuk treatment Thesera L ini bisa masuk menembus ke lapisan dermis.

Sembari menunggu, pori-pori kulit terbuka sempurna, therapist pun menyiapkan benang PDO disuwir-suwir per serat, lalu diberi formula khusus yang akan melarutkan serat benang tersebut menjadi semacam cairan sehingga bisa dioleskan ke kulit wajah."

Setelah diaplikasikan ke kulit wajah, lalu didiamkan selama sekitar 20 menit. Perlahan-lahan terasa kulit wajah saya mulai ketarik mengencang. Kemudian setelah sisa-sisa benang halus dibersihkan, diaplikasikan serum. Dan treatment pun selesai.

Dalam satu kali treatment, memang sudah bisa langsung terlihat dan terasa hasilnya. Garis-garis halus di dahi, smile lines menjadi lebih samar. Begitu pula dengan seputar area mata yang mulai tampak mengendur, jadi terlihat lebih naik. Jika kamu menginginkan hasil yang lebih optimal dan bertahan lebih lama sekitar 6 bulan, maka disarankan menjalani treatment ini minimal empat kali berturut-turut dalam sebulan."

Biaya per treatment Thesera L untuk wajah dan leher sekitar Rp 3.500.000,-. Menurut saya dengan proses painless ini, worth it lho untuk dicoba

The post Mencoba Treatment Tanam Benang Tanpa Jarum! appeared first on Female Daily.

Sering kurang tidur bisa membuat kulit wajah jadi kering, memicu jerawat dan bikin cepat keriput. Adakah tips jitu mengatasi problem ini? 

Banyak di antara kita yang seringkali harus tidur larut malam, entah karena tuntutan pekerjaan, misal lembur kerja, memang memiliki pekerjaan dengan  shift kerja malam atau doyan nonton YouTube maupun chat dengan teman hingga lupa waktu.

Well, gaya hidup kita yang serba sibuk dan berkembangnya dunia digital saat ini seringkali memang dapat membuat kita kekurangan waktu untuk tidur dan merawat kulit. Saya sendiri sering nih mengalami kondisi seperti ini. Kadang karena harus mengejar deadline pekerjaan atau keasyikan menonton beauty vlogger di YouTube, jadi baru tidur lewat jam 12 malam.

Keesokan paginya, sudah bisa dipastikan area kantung mata saya langsung jadi lebih sembab dan biasanya beberapa hari kemudian akan muncul jerawat di dahi. Selain itu yang paling terlihat mengganggu adalah kulit saya tampak kusam dan kuyu hingga beberapa hari ke depan. Oh no! I will look so tired and older, no shine on my face anymore. 

Kamu juga sering mengalami kondisi seperti ini? Kenapa kulit kita bisa kehilangan energi bila kita kurang tidur? Ternyata menurut sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini oleh SK-II terungkap bahwa bila kamu kurang tidur selama 5 jam atau kurang selama 3 malam berturut-turut, dapat menyebabkan hilangnya air 13 kali lebih banyak daripada satu malam dengan 5 jam tidur, yang menyebabkan kulit kering, kusam dan kasar saat disentuh.

Kurang tidur karena kamu harus bekerja atau lantaran harus terlibat penuh dalam sebuah acara atau perayaan dapat mempengaruhi penampilan kulitmu secara keseluruhan.

Nah, adakah tips yang tepat untuk mengatasi problema ini? Banyak minum air putih, plus memakai night cream ternyata juga tak cukup mengatasi kulit lelah karena kurang tidur.

Itu berarti, kita butuh produk perawatan kulit Untuk mengatasi kulit lelah karena kurang tidur seperti ini. Maka SK-II telah meluncurkan SK-II Overnight Miracle Mask.  Produk ini bisa membantumu bangun dengan kulit yang terlihat lebih berenergi dan tampak sebening kristal setelah tidur semalaman.

Kamu bisa memiliki SK-II Overnight Miracle Mask yang tersedia di seluruh gerai SK-II dengan harga Rp1.290.000,-. SK-II Overnight Miracle Mask ini adalah masker praktis yang memberi nutrisi pada kulit.

Produk ini dikompilasi ke dalam kit portabel dengan 6 kapsul sekali pakai. Formulanya mengandung komposisi khas SK-II, PITERA dan ekstrak dari tanaman Albizia, Sleeping Tree Extract.

Tentu kamu sebagai seorang beauty enthusiast sudah pernah dengar tentang manfaat dari bahan utama produk ternama SK-II Facial Treatment Essence, yaitu PITERA bagi kulit wajah.

PITERA adalah bahan alami yang mengandung lebih dari 50 nutrisi mikro seperti asam amino, vitamin dan mineral sehingga bisa membantu kulit Anda untuk mempertahankan fungsi alaminya, menjaganya agar tetap tampak sebening kristal. Sedangkan Sleeping Tree  Extract berfungsi sebagai pelembab untuk membantu mengatasi kulit kering.

Nah, produk ini bisa kamu pakai setelah begadang semalaman. SK-II Overnight Miracle Mask dipakai sesaat sebelum kamu tidur malam. Kamu bisa membiarkan masker wajah ini menempel semalaman di kulit.

Dijamin esok harinya kulitmu terasa lembab, terlihat cerah dan terasa lembut di pagi hari, seolah-olah kamu tidak kekurangan tidur tadi malam :)

The post Masker Wajah untuk Mengatasi Kulit Lelah Kurang Tidur appeared first on Female Daily.

Mau mulai memakai produk skincare organik tapi nggak mau mahal? Kamu bisa memulainya dengan Naturals by Watsons.

Beberapa waktu lalu, saya diundang oleh drugstore Watsons untuk menghadiri launching produk baru mereka, Naturals by Watsons.

Rangkaian produk Natural by Watsons ini memperkenalkan sembilan rangkaian certified organic. Natural oleh Watsons ini menawarkan konsep produk organik buatan drugstore. Jadi, dalam soal harga, tentu saja cukup terjangkau. Brand ini menawarkan rangkaian lengkap produk perawatan pribadi untuk membantu kita memiliki kulit dan rambut sehat terawat denganklaim bebas paraben (paraben free).

Saat saya browsing di Watsons, ada sembilan rangkaian produk Natural by Watsons yang dibedakan berdasarkan bahan dasar, aroma dan manfaatnya bagi kulit:

Olive terdiri dari shampoo, conditioner, body scrub, body lotion dan creambath yang mengandung Organic Olive Oil, berfungsi melembapkan kulit.

Argan terdiri dari shampoo, conditioner, body scrub, body lotion dan creambath yang mengandung Organic Argan Oil, kaya akan vitamin E dan berfungsi merevitalisasi kulit.

Rice Bran terdiri dari shower gel, body scrub dan body serum yang mengandung antioksidan dan Vitamin E, berfungsi mencerahkan kulit.

Blood Orange terdiri dari shower gel, body scrub dan body lotion yang mengandung Organic Blood Orange Oil & Ekstrak Blood Orange, berfungsi mencerahkan kulit.

Prestige Rose terdiri dari shower gel, body scrub dan body lotion yang mengandung Tanin dan Mineral Rose Oil, berfungsi melembutkan kulit.

Aloe Vera terdiri dari shampoo, conditioner, hair serum dan shooting gel yang mengandung Extrac Organic Aloe Vera, berfungsi menyejukkan kulit.

Marulla terdiri dari shampoo, conditioner, hair mask, body scrub, body lotion dan creambath yang mengandung Organic Marula Oil, berfungsi untuk melindungi kulit.

Macadamia terdiri dari body lotion, body scrub yang mengandung Organic Macadamia Oil, berfungsi meremajakan kulit.

Paw Paw terdiri dari shampoo, conditione yang mengandung Organic Paw Paw Leaf Infused Oil, kaya akan vitamin A, C dan E yang berfungsi memperbaiki kulit.

Dari sekian banyak produk ini, saya sudah mencoba body lotion dan body scrub Macadamia. Aromanya manis, segar. Body lotion-nya cukup mudah diserap di kulit, sehingga tidak terasa pliket atau lengket di kulit. Body scrub-nya juga nyaman di kulit karena butiran scrub-nya tidak terlalu kasar, jadi bisa membantu mengangkat sel kulit mati, tanpa bikin iritasi. Sesudah scrub dengan produk ini, kulit saya juga tidak terasa kering, karena macadamia oil-nya cukup bisa melembapkan kulit.

Hmm, dan satu hal lagi yang saya suka dari rangkaian produk body care dan hair care Naturals by Watsons ini adalah, harganya cukup murah untuk sebuah produk organic ya. Harga mulai dari Rp49 ribu saja!

Tertarik mencoba?

The post Skincare Organik Terjangkau Naturals by Watsons appeared first on Female Daily.

Saya baru mencoba treatment unik yang bermanfaat menambah kelembapan kulit. Nama treatment-nya “Masker Kepompong” atau Cocoon Mask Treatment. Seperti apa?

Ketika saya mendengar nama dari treatment ini, tentu saja langsung tertarik untuk mencobanya, karena namanya yang unik: Cocoon Mask Treatment atau kalau diartikan perawatan masker kepompong. Treatment ini adalah salah satu menu andalan dari Lepolita Professional Beauty & Wellness, Plaza Indonesia, Lt.4, Jakarta Pusat. Tempat perawatan ini  sekaligus menjadi tempat berkumpulnya beragam beauty service yang ditawarkan oleh brand-brand high end beauty antara lain Babor Beauty Spa, JF. Lazartigue Hair Studio, Panpurri, Valmont Hydration, dan Maria Galland.

Jadi, pada dasarnya ini adalah treatment perawatan wajah untuk semua jenis kulit. Di salah satu tahapan perawatan kulit nantinya wajah akan diberi masker busa yang sangat lembut dan ringan, sehingga wajah akan terlihat seperti kepompong atau cocoon yang bermanfaat memberi energi dan elastisitas baru pada kulit.

Facial treatment ini juga bermanfaat merelaksasi sekaligus menstimulasi kolagen dengan cara memberikan pijatan lembut pada wajah. Teknik pijatannya mengingatkan saya pada facial treatment di Clarins Spa, yaitu pijatan lembut, hanya sedikit pressure pada titik-titik limpatik di wajah. Namun, efektif untuk menjaga kekencangan kulit.

Siang itu, saya pun siap menikmati Cocoon Mask Treatment dengan menggunakan rangkaian produk eksklusif Maria Galland Paris.

Saya beruntung, karena treatment istimewa ini ditangani langsung oleh Odile Mennechet, International Trainer Maria Galland. Saya pun segera memasuki cabin yang tampak bersih dan nyaman lengkap dengan bed treatment khusus. Step pertama adalah pembersihan makeup dan debu yang menempel di kulit wajah. Pertama yang dibersihkan adalah makeup mata. Kebetulan saya selalu pakai eyeliner waterproof. Maka, Odile pun menghapusnya dengan produk Eye Makeup Remover 65 A dari Maria Galland dengan memakai cotton pad yang digerakkan membentuk lingkaran. Kemudian, ia mengaplikasikan Face Cleansing 61 Gentle Cleansing Milk ke seluruh area wajah, leher dan sekitar dada atas. Di sini therapist memberikan massage sekitar 5-6 menit untuk menstimulasi sistem sirkulasi kulit sehingga siap untuk menerima perawatan berikutnya.

Ada hal unik yang saya cermati di sini, pada teknik perawatan kulit wajah dari Maria Galland ini, therapist untuk membersihkan kulit wajah klien menggunakan disposal cleansing gloves yang tipis. Menurut Odile ini dimaksudkan agar saat membersihkan kulit wajah, sang therapist tetap bisa mengukur kekuatan tangannya saat menyentuh kulit pasien. Jika memakai wash lap, klien tidak bisa merasakan sensasi kehangatan tangan sang therapist. Menurut Odile, kulit wajah kita ini sangat sensitif, maka tidak perlu memberikan pijatan yang terlalu kuat, karena malah bisa berefek memicu munculnya kerutan. Ini berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati sehingga kulit wajah jadi lebih cerah.

Proses masker kepompong dimulai setelah aplikasi peeling dan essence. Pertama-tama, di atas kulit saya diberi kain kasa tipis, kemudian Odile menyemprotkan foam mask yang akan memberikan efek hangat di kulit. Setelah seluruh wajah tertutup dengan masker busa, didiamkan selama 10 menit. Odile melubangi sedikit kain kasa di bagian lubang hidung supaya memudahkan saya untuk tetap bernapas. Setelah melalui beberapa tahap massage yang sangat nyaman, saya pun merasa sangat relaks. Maka, ketika Cocoon Mask ini diaplikasikan di wajah, saya pun dengan cepat tertidur, hehehe…Sebelum tertidur, saya merasakan sedikit sensasi hangat pada kulit wajah saya. Menurut Odile itu berarti kulit saya menyerap dengan baik nutrisi dan hidrasi yang terdapat di dalam masker tersebut.

Setelah 10 menit, masker diangkat dari kulit wajah dengan menggunakan sarung tangan. Kemudian diaplikasikan Mille Pearl Essence, yang merupakan produk seasonal treatment yang memiliki fungsi sebagai anti penuaan sekaligus memberikan kadar air pada kulit dan membuat kulit menjadi lebih cerah seketika. Sebagai produk Limited Edition, Essence tersebut telah membuktikan kualitas dan eksklusivitasnya melalui kandungan pearl complex yang berfungsi untuk mencerahkan wajah secara instan.

Treatment selama 90 menit ini, membuat kulit wajah saya terasa lembab dan glowy kembali. Tertarik mencoba?

The post Kulit Lembab dengan Masker Kepompong appeared first on Female Daily.

Satu lagi profesi menarik dari dunia beauty yang bisa menginspirasi yaitu jadi face massage, dan bisa keliling dunia!

 Beberapa waktu lalu, saya sempat mencoba Cocoon Mask Treatment dengan menggunakan rangkaian produk eksklusif Maria Galland Paris di Lepolita Professional Beauty & Wellness, Plaza Indonesia, Lt. 4, Jakarta.

Pada waktu itu, saya ditangani langsung oleh Therapist Face Massage sekaligus International Trainer dari Maria Galland Paris, yaitu Odile Mennechet. Nah, setelah saya menikmati sendiri pijatan tangan Odile yang amat sangat mantap, lembut sekaligus menenangkan pada kulit wajah, saya pun minta waktu untuk sejenak ngobrol akrab dengannya.

Sudah berapa lama bekerja menjadi pakar facial massage di Maria Galland?

“Saya sudah bekerja selama 20 tahun di Maria Galland.  Saya memulai bekerja di perusahaan ini sebagai trainee hingga akhirnya kini menjadi International Skin Expert and International Trainer."

Apa yang membuat Anda tertarik bekerja di Maria Galland?

“ Saya menyukai filosofi Maria Galland yang walau memakai teknologi canggih dalam pembuatannya, tapi tetap menghargai alam. Maka, dalam pemakaian skincare professional ini pun, kami di Maria Galland memilih memadukannya dengan teknik pijat khusus yang telah dirancang berdasarkan penelitian khusus tentang titik-titik acupressure di wajah."

Manfaat facial massage ini terbukti bisa membantu memicu kolagen, mengeluarkan toksin yang menumpuk di wajah maupun tubuh, memperlancar peredaran darah, memperbaiki metabolisme tubuh. Sehingga bila dilakukan rutin, facial massage Maria Galland bisa membantu menjaga kelembapan, mengencangkan, serta menjaga kesehatan kulit wajah.”

Apa saja sih scope pekerjaan Anda?

"Saat ini saya bertanggungjawab memberikan training kepada para therapist di seluruh cabang Maria Galland yang tersebar di Eropa, Asia maupun Amerika. Setiap bulan saya bisa berkeliling ke beberapa negara."

Odile yang kini telah berusia 52 tahun ini tampak selalu ramah dan energik menyambut para klien yang ingin melakukan facial massage treatment.

Sesudah menangani saya lebih kurang selama 60 menit, Odile pun langsung bersiap untuk “memegang” klien lain yang sudah menunggu. Ketika saya bertanya apakah ia tidak lelah. Dengan riang, Odile menjawab, “Justru badan saya malah merasa kurang enak.”

Sebelum mengakhiri obrolan dengan Odile yang juga seorang vegetarian ini, saya pun bertanya tips untuk mencegah munculnya kerutan di kulit wajah. Pertama, wajib membersihkan wajah. Kedua, memakai pelembap dan sunscreen sebagai pelindung wajah. Ketiga, memberikan pijatan ringan, tanpa perlu ditekan terlalu kuat ke area dagu, pipi, dahi dan mata saat kita mengaplikasikan face oil, serum, moisturizer, maupun night cream.

“Oh ya, satu lagi tips dari saya untuk mencegah munculnya kerutan terlalu dini adalah hindari mengonsumsi gula ataupun minuman dan makanan terlalu manis. Gula membuat jaringan kulit jadi lebih rentan rusak, akibatnya, kolagen pun tidak memiliki jaringan penopang yang baik. Ini membuat kerutan di wajah jadi lebih mudah muncul.”

The post Pilihan Profesi Dunia Beauty: Face Massage Therapist appeared first on Female Daily.

Saat ini semakin banyak saja remaja yang sudah rutin treatment ke beauty clinic. Bagaimana kalau berjerawat tapi ingin coba treatment laser? Aman kah? 

Sebelum saya mencoba treatment laser di ZAP, Lippo Kemang, Jakarta Selatan, saya sempat berkonsultasi panjang lebar dengan dr. Rina Dwi Indriyani, tentang treatment yang akan dijalani hari itu.

Dokter muda yang cantik dan kulitnya tampak sehat dan halus ini sangat enak untuk diajak berkonsultasi. Sebelum  melakukan Photo Facial Treatment, ada beragam pertanyaan yang saya ajukan. Dengan sabar dan tak lupa selalu tersenyum, dr. Rina menjelaskan secara detail tentang step-step treatment yang akan saya jalani.  Obrolan pun berlanjut jadi membahas tentang do’s & don’ts seputar  treatment laser di beauty clinic ini. Simak yuk!

Berapa sih batas minimal umur untuk melakukan treatment laser untuk kulit wajah?

“Sebenarnya batasan umur minimal untuk melakukan laser di ZAP adalah 15 tahun. Namun,  setelah itu, dokter juga akan melihat lebih dulu kondisi kulit klien, apakah dengan umur 15 tahun kulit wajahnya sudah membutuhkan laser atau belum.

Dan kini, memang semakin banyak nih remaja yang ingin mencoba treatment laser wajah di klinik ZAP. Biasanya, mereka jadi tertarik mencoba karena sering lihat mamanya laser di ZAP, pengen ikutan. Namun, standar operasional di ZAP , sebelum dilakukan treatment laser, maka dokter harus melihat dulu kondisi kulit dan memastikan bahwa treatment laser memang jadi solusi tepat untuk mengatasi problem kulit yang dialaminya."

Bagaimana dengan mereka yang berjerawat atau berkulit sensitif?

“Kalau mereka yang berkulit sensitif, dan pada dasarnya bukan sensitif pada cahaya, tapi sensitif pada bahan-bahan tertentu yang ada dalam skincare, misal sensitif pada kandungan alkohol di skincare, maka masih bisa dilakukan laser. Jadi, memang mesti dicek dulu kondisi kulitnya.

Sedangkan bagi mereka yang berjerawat, di ZAP tersedia laser anti-acne. Treatment-nya hanya di area yang berjerawat saja. Setelah di-laser maka jerawat akan langsung kering dalam 1-3 hari. Jadi laser ini jadi pengganti suntik jerawat."

Siapa yang harus hati-hati sebelum mencoba laser?

“Biasanya yang kalau terkena sinar matahari, kulitnya mudah kemerahan. Atau dia punya riwayat pernah mengalami sakit tertentu yang berhubungan dengan auto-immune, misalnya Lupus, Vitiligo. Itu sangat tidak dianjurkan untuk melakukan laser.

Kemudian mereka yang meminum obat anti jerawat, yang bersifat menekan jerawat seperti roaccutane, biasanya kulitnya juga jadi lebih sensitif. Nah, mereka juga tidak dianjurkan untuk laser. Jadi bila kamu memakai obat anti jerawat semacam roaccutane secara rutin, sebaiknya berhenti dulu mengonsumsi obat jerawat tersebut, atau obat-obat lain yang membuat kulit jadi lebih sensitif, minimal selama 3 bulan. Karena nanti hasilnya tidak maksimal atau after treatment-nya jadi tidak nyaman.”

The post Berjerawat Tapi Ingin Treatment Laser, Aman? appeared first on Female Daily.

Baru mau mencoba treatment laser? Adakah treatment laser yang murah atau harga terjangkau? Saya baru saja mencoba di ZAP Clinic.

 Jika ingin meraih kulit yang lebih cerah dengan cara cepat, maka treatment laser adalah salah satu solusi jitu. Treatment laser memang bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, memicu produksi kolagen. Maka bila menjalankan treatment laser dengan rutin, kulit wajahmu bisa jadi lebih cerah, jaringan kolagen di bawah kulit berproduksi lebih optimal sehingga kulit wajahmu jadi lebih lift up, kenyal, kencang dan tentu saja lebih kinclong.

Treatment laser sendiri ada beragam “kelasnya” mulai dari yang premium berharga puluhan juta hingga yang bertarif ratusan ribu rupiah saja. Nah, minggu lalu, saya baru mencoba paket treatment laser murah atau berharga terjangkau di ZAP Clinic, Lippo Kemang, Lt.2, Jakarta Selatan.

Paket laser dengan harga terjangkau ini dinamai: Photo Facial Treatment. Jadi, Photo Facial adalah rangkaian perawatan kulit wajah yang menggabungkan 3 teknologi untuk mendapatkan kondisi kulit wajah yang lebih sehat. Sebelum treatment, saya sempat ngobrol dengan dr. Rina seputar perawatan ini.

Menurut dr. Rina, treatment ini sangat tepat dilakukan oleh mereka yang ingin menghilangkan bekas-bekas jerawat, flek-flek kecokelatan, mengecilkan pori-pori maupun mengatasi keriput dan garis halus di wajah. Jumlah treatment yang dianjurkan untuk penyembuhan adalah sebanyak 20 X treatment yang sebaiknya dijalankan dalam waktu berdekatan. Treatment yang dianjurkan untuk maintenance adalah 1 minggu sekali.

Apakah treatment ini aman untuk mereka yang berkulit sensitif atau berjerawat?

Sebaiknya buat kamu yang berkulit sensitif atau berjerawat berkonsultasi lebih dulu dengan dokter agar bisa dilihat kondisi kulitnya. Karena bagi yang sensitif dengan cahaya, treatment ini tidak dianjurkan. Selain itu, sebelum treatment, sebaiknya kamu tidak melakukan peeling atau produk yang bersifat mengeksfoliasi kulit, sehari sebelumnya. Karena laser ini sendiri akan berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit, walaupun cara kerjanya sangat halus, tidak membuat kulit mengelupas.

Bagaimana proses treatment-nya?

Pertama, kulit wajah saya dibersihkan lebih dahulu. Setelah itu, kulit wajah menjalani 3 tahap treatment yaitu:

1. Face Toning

Menggunakan teknologi laser Fotona untuk mencerahkan warna kulit, mengurangi flek (pigmen), mengecilkan pori, mengatasi bekas jerawat, merangsang regenerasi kolagen dan mengurangi produksi minyak yang dapat menyebabkan jerawat. Laser ini mampu menembus ke dalam lapisan dermis yang dalam.

Maka, sebelum alat laser diaktifkan, kedua mata saya pun ditutup lebih dahulu dengan kapas dan kacamata khusus agar tidak silau. Lalu, alat laser akan menembakkan sinar ke area wajah. Rasanya kulit seperti terkena percikan kembang api, cekit-cekit.

Biasanya setelah itu, ada beberapa bagian kulit yang sedikit memerah, bentol dan gatal, yang sangat minimal sekali. Biasanya kurang dari 1 jam, efek ini sudah hilang. Paling lama sekitar 2 hari, efek tersebut sudah bisa hilang. Menurut dr. Rina, itu efek tersebut adalah hal wajar dan malah jadi bukti bahwa laser memang optimal bekerja pada kulit.

2. Alma Rejuvenation

Menggunakan teknologi berbasis cahaya untuk mengurangi flek, menyembuhkan jerawat dan peradangan, meremajakan kulit wajah dengan merangsang regenerasi kolagen, dan membuat kulit wajah terlihat lebih halus dan cerah.

Jadi, setelah laser pertama untuk Face Toning, kemudian diaplikasikan gel dingin ke kulit wajah saya. Bila kulitmu bruntusan atau berjerawat, treatment dengan Alma Rejuvenation ini bisa membantu menghilangkan. Setelah kulit wajah memakai gel, alat laser Advanced Fluorescence Technology (AFT) pun ditempelkan di wajah saya. Gel dingin yang telah diaplikasikan di kulit pun membantu alat ini slide on skin face so smoothly. Relax, there is no pain at all!

3. Oxy Infusion

Memberikan oksigen secara optimal sehingga dapat membuat kulit wajah terlihat lebih segar dan lembap. Perawatan ini bermanfaat mengeksfoliasi kulit mati, membersihkan kulit wajah dari sisa makeup, kotoran dan debu yang dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kusam. Treatment ini cocok dilakukan oleh mereka yang membutuhkan kulit wajah menjadi bersih, segar dan lembap dalam waktu singkat.

Maka, setelah Alma Rejuvenation, pada kulit wajah disemprotkan oksigen sekitar 2 menit. Rasanya di wajah saya seperti ditiup-tiup angin segar. Kemudian, 1 menit berikutnya disemprotkan serum. Seketika kulit wajah pun terasa dingin.

Sebelum pulang, dr. Rina pun berpesan agar sesudah treatment ini, jangan cuci muka dengan air hangat minimal 2 hari, jangan memakai sabun muka yang mengandung butiran scrub, jangan sauna, tidak memakai krim malam selama 2 malam dan hindari terpapar sinar matahari. Maka, sangat dianjurkan agar memakai sunscreen setiap kali keluar rumah. Cukup pakai skincare yang sederhana saja dulu, yang bersifat melembapkan.

Photo Facial Treatment ini ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau. Total 3 jenis treatment ini biasanya ditawarkan dengan harga Rp 750 ribu. Namun, karena sedang ada promo, bisa dicoba dengan tarif Rp 500 ribu saja. Treatment ini akan terlihat optimal hasilnya bila dilakukan minimal 4 kali dalam sebulan. Bagaimana, kamu tertarik mencobanya?

The post Merawat Kulit dengan Treatment Laser Harga Terjangkau appeared first on Female Daily.